Sebuah asteroid berukuran setengah lapangan bola saat ini tengah
bergerak mendekati bumi. Asteroid bernama 2012 DA 14 itu mencapai jarak
terdekat dari bumi pada Sabtu (16/2) pukul 02.26 WIB.
"Titik terdekatnya adalah 21 ribu km dari bumi, yang kira-kira berada dalam orbit satelit GPS. Ini tergolong palng dekat dengan bumi," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Jamaluddin kepada detikcom, Jumat (25/1/2013).
Thomas mengatakan, Indonesia termasuk kawasan paling baik untuk melihat asteroid ini. Benda angkasa ini akan terlihat seperti bintang redup yang melintas dengan cepat di antara bintang-bintang saat mendekati bumi.
"Benda ini akan bergerak dari barat daya mengarah ke timur laut dan pengamatannya paling baik menggunakan teleskop. Ukurannya sekitar 45 meter, setengah lapangan bola," katanya.
Hantam Bumi 97 Tahun Lagi
Thomas mengatakan, asteroid ini diperkirakan akan menghantam bumi pada tahun 2110 atau 97 tahun lagi. Jika benar menghantam bumi maka asteroid ini akan menimbulkan yang cukup besar.
"Kala jatuhnya di laut maka akan menimbulkan gelombang besar," katanya.
Thomas mengatakan, kemajuan teknologi telah memberikan kemampuan manusia untuk mendeteksi benda-benda langit yang melintas di bumi.
"Benda-benda langit ini sudah lama melintasi bumi, karena kemajuan teknologi sekarang inilah kita mengetahui keberadaannya," katanya.
"Titik terdekatnya adalah 21 ribu km dari bumi, yang kira-kira berada dalam orbit satelit GPS. Ini tergolong palng dekat dengan bumi," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Jamaluddin kepada detikcom, Jumat (25/1/2013).
Thomas mengatakan, Indonesia termasuk kawasan paling baik untuk melihat asteroid ini. Benda angkasa ini akan terlihat seperti bintang redup yang melintas dengan cepat di antara bintang-bintang saat mendekati bumi.
"Benda ini akan bergerak dari barat daya mengarah ke timur laut dan pengamatannya paling baik menggunakan teleskop. Ukurannya sekitar 45 meter, setengah lapangan bola," katanya.
Hantam Bumi 97 Tahun Lagi
Thomas mengatakan, asteroid ini diperkirakan akan menghantam bumi pada tahun 2110 atau 97 tahun lagi. Jika benar menghantam bumi maka asteroid ini akan menimbulkan yang cukup besar.
"Kala jatuhnya di laut maka akan menimbulkan gelombang besar," katanya.
Thomas mengatakan, kemajuan teknologi telah memberikan kemampuan manusia untuk mendeteksi benda-benda langit yang melintas di bumi.
"Benda-benda langit ini sudah lama melintasi bumi, karena kemajuan teknologi sekarang inilah kita mengetahui keberadaannya," katanya.
No comments
Post a Comment